Berbagai tawaran permainan air yang seru di laut Pulau Tidung yang harus Anda coba, Banana Boat akan menguji keberanian sekaligus adrenalin Anda, atau permainan mengemudikan sepeda motor laut / jet ski di laut lepas Tidung dibarengi dengan intruktur, atau menggayuh kanoe berdua pelan-pelan menyisiri pinggir pantai.
Begitu banyaknya pilihan yang harus dicoba seperti halnya, fasilitas snorkeling, diving, sewa kapal tradisional untuk mengunjungi pulau-pulau terdekat, transplantasi karang, penanaman pohon mangrove, atau bakar ikan malam hari di tepi pantai.
Untuk buah tangan dan cindera juga tersedia berbagai kerajinan dari hewan laut seperti kerang kerang, kaos wisata, makanan tradisional seperti kripik sukun, dodol rumput laut, kerupuk cuwe, dan lain-lain.
Selamat berwisata di Pulau Tidung..
Informasi mengenai wisata Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Sepa, Pulau Harapan (Pulau Seribu).
Cari
Rabu, 21 November 2012
Sunrise Pulau Tidung
Ketika hari masih pagi, hal yang menarik adalah menyaksikan matahari terbit tepat di atas "jembatan cinta", jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.
Terlihat penduduk mulai beranjak melakukan aktifitas sehari-hari. Sejuknya udara pagi, membuat wisatawan semangat menikmati jembatan cinta. Hamparan langit biru bersemu bercampur warna lembut yang membuat hati damai. Suasana romantis terasa kental ketika menapaki jembatan cinta.
Beberapa pasangan sibuk mengabadikan foto berdua diatas jembatan kayu tersebut ditemani sunrise Pulau Tidung.
Yuk asik asik di Pulau Tidung...
Terlihat penduduk mulai beranjak melakukan aktifitas sehari-hari. Sejuknya udara pagi, membuat wisatawan semangat menikmati jembatan cinta. Hamparan langit biru bersemu bercampur warna lembut yang membuat hati damai. Suasana romantis terasa kental ketika menapaki jembatan cinta.
Beberapa pasangan sibuk mengabadikan foto berdua diatas jembatan kayu tersebut ditemani sunrise Pulau Tidung.
Yuk asik asik di Pulau Tidung...
Snorkeling Pulau Tidung
Kapal melaju meluncur menuju kepulauan Tidung kecil, tempat yang banyak dikunjungi para wisatawan untuk bersnorkeling, disana terkenal karena spot yang sangat menarik.
Anda dapat menyeburkan diri ke laut Tidung, dengan peralatan snorkeling lengkap. Dan melihat keindahan flora dan fauna laut Tidung Kecil yang masih tersembunyi tertutupi hamparan air laut biru nan tenang.
Snorkeling atau selam dangkal adalah kegiatan yang sangat popular dilakukan oleh para wisatawan asing maupun lokal saat berkunjung ke Pulau Tidung. Snorkeling cukup menyenangkan dan tidak perlu khawatir bagi Anda yang tak bisa berenang.
Persiapan snorkeling cukup sederhana dan mudah, ditempat penyewaan tersedia berbagai macam ukuran perlengkapan snorkeling mulai dari snorkel, fin (kaki katak), dan jaket pelampung. Penting sekali untuk memilih snorkel, fin dan jaket pelampung yang pas, sesuai dengan ukuran Anda. Snorkel peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah. Alat ini berfungsi sebagai jalan masuk udara ketika bernafas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air. Penentu Anda sukses bernapas dalam air dan menikmati indahnya warna-warni ikan kecil yang cantik dan warna-warni terumbu karang akan membuat Anda takjub.
Kegiatan snorkeling bisa dilakukan semua orang. kegiatan ini tidak memerlukan pendidikan khusus. Pemula yang belum pernah melakukan snorkeling bisa mempelajarinya dalam waktu singkat dari pemandu selam. Tak usah kuatir, bila Anda tak bisa berenang. Cukup mengenakan pelampung, fin dan snorkel, Anda pun bisa menikmati sensasi snorkeling ibarat para penyelam profesional lainnya. Penting untuk diingat, pemilihan baju untuk snorkeling, sebaiknya menggunakan lengan panjang atau baju selam, untuk menghindari tubuh dari goseran terumbu karang atau sengatan ubur ubur.
Hamparan laut biru transparan nan luas, menembus pandangan ke dalam bawah air, melalui kaca mata snorkel, berusaha untuk mengatur napas melalui mulut dengan baik.
Nikmatilah keindahan kekayaan bahari Pulau Tidung..
Anda dapat menyeburkan diri ke laut Tidung, dengan peralatan snorkeling lengkap. Dan melihat keindahan flora dan fauna laut Tidung Kecil yang masih tersembunyi tertutupi hamparan air laut biru nan tenang.
Snorkeling atau selam dangkal adalah kegiatan yang sangat popular dilakukan oleh para wisatawan asing maupun lokal saat berkunjung ke Pulau Tidung. Snorkeling cukup menyenangkan dan tidak perlu khawatir bagi Anda yang tak bisa berenang.
Persiapan snorkeling cukup sederhana dan mudah, ditempat penyewaan tersedia berbagai macam ukuran perlengkapan snorkeling mulai dari snorkel, fin (kaki katak), dan jaket pelampung. Penting sekali untuk memilih snorkel, fin dan jaket pelampung yang pas, sesuai dengan ukuran Anda. Snorkel peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah. Alat ini berfungsi sebagai jalan masuk udara ketika bernafas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air. Penentu Anda sukses bernapas dalam air dan menikmati indahnya warna-warni ikan kecil yang cantik dan warna-warni terumbu karang akan membuat Anda takjub.
Kegiatan snorkeling bisa dilakukan semua orang. kegiatan ini tidak memerlukan pendidikan khusus. Pemula yang belum pernah melakukan snorkeling bisa mempelajarinya dalam waktu singkat dari pemandu selam. Tak usah kuatir, bila Anda tak bisa berenang. Cukup mengenakan pelampung, fin dan snorkel, Anda pun bisa menikmati sensasi snorkeling ibarat para penyelam profesional lainnya. Penting untuk diingat, pemilihan baju untuk snorkeling, sebaiknya menggunakan lengan panjang atau baju selam, untuk menghindari tubuh dari goseran terumbu karang atau sengatan ubur ubur.
Hamparan laut biru transparan nan luas, menembus pandangan ke dalam bawah air, melalui kaca mata snorkel, berusaha untuk mengatur napas melalui mulut dengan baik.
Nikmatilah keindahan kekayaan bahari Pulau Tidung..
Bersepeda di Pulau Tidung
Sepeda adalah alat transportasi yang secara umum digunakan bagi penduduk sekitar Pulau Tidung. Dan bagi wisatawan bersepeda ria mengelilingi Pulau Tidung menjadi daya tarik tersendiri. Berkeliling pulau dengan bersepeda adalah hal yang sangat mengasyikan.
Kring..kring..kring..menggowes pelan alias bersepeda santai diatas jalanan setapak paving block, sungguh mengasyikan, melewati berbagai rumah penduduk sekitar, yang cukup banyak bangunan yang dibangun sebagai tempat penginapan, kiri kanan jalan banyak pohon pisang, dan pohon kelapa yang menjulang tinggi menghalangi terik matahari, sungguh memberikan suasana segar.
Yuk bersepeda di Pulau Tidung?
Kring..kring..kring..menggowes pelan alias bersepeda santai diatas jalanan setapak paving block, sungguh mengasyikan, melewati berbagai rumah penduduk sekitar, yang cukup banyak bangunan yang dibangun sebagai tempat penginapan, kiri kanan jalan banyak pohon pisang, dan pohon kelapa yang menjulang tinggi menghalangi terik matahari, sungguh memberikan suasana segar.
Yuk bersepeda di Pulau Tidung?
Perjalanan Pulau Tidung
Perjalanan menuju Pulau Tidung dapat dilakukan dari dermaga Muara Angke (Jakarta) dengan kapal kayu sederhana berbahan bakar solar, yang dijuluki “Feri”, dan siap berlabuh menuju dermaga Tidung Besar. Sekitar 100 orang dapat tertampung bersama didalam kapal yang panjangnya 55 meter dan lebar 3 meter. Dengan biaya yang murah Anda dapat sampai di Kepulauan Seribu.
Keselamatan perjalanan cukup diperhatikan, karena setiap penumpang kapal wajib mengenakan jaket pelindung atau pelampung. Selama dalam perjalanan, hal ini diantisipasi dalam menghadapi ombak yang tak bisa diprediksi sebelumnya. Kapten kapal akan segera mengumumkan kepada penumpang untuk segera mencari tempat yang nyaman karena perjalanan akan segera dimulai.
Saat kapal sudah mendarat di dermaga Tidung Besar. Suasana terasa sejuk, angin pantai semilir, cuaca sangat cerah seakan matahari tersenyum lebar. Semua penumpang turun satu-persatu. Banyak yang tak sabar untuk menjelajahi Tidung, senyuman ramah menyambut para wisatawan yang berbondong bondong tak sabar ingin segera turun.
Selamat datang dan berwisata di Pulau Tidung..
Keselamatan perjalanan cukup diperhatikan, karena setiap penumpang kapal wajib mengenakan jaket pelindung atau pelampung. Selama dalam perjalanan, hal ini diantisipasi dalam menghadapi ombak yang tak bisa diprediksi sebelumnya. Kapten kapal akan segera mengumumkan kepada penumpang untuk segera mencari tempat yang nyaman karena perjalanan akan segera dimulai.
Saat kapal sudah mendarat di dermaga Tidung Besar. Suasana terasa sejuk, angin pantai semilir, cuaca sangat cerah seakan matahari tersenyum lebar. Semua penumpang turun satu-persatu. Banyak yang tak sabar untuk menjelajahi Tidung, senyuman ramah menyambut para wisatawan yang berbondong bondong tak sabar ingin segera turun.
Selamat datang dan berwisata di Pulau Tidung..
Motivasi Pengunjung / Wisatawan
Kawasan yang ditunjuk sebagai obyek wisata alam harus mengandung potensi daya tarik alam baik flora, fauna beserta ekosistemnya, farmasi geologi, gejala alam. Kawasan yang demikian nantinya mampu mendukung pengembangan selanjutnya sesuai de-ngan fungsi dan memenuhi motivasi pengunjung.
Purba (1985), menegaskan motivasi pengunjung pada hakekatnya akan timbul 5 kelompok kebutuhan, yaitu (1) adanya daya tarik ; (2) Angkutan dan jasa kemudahan yang melancarkan perjalanan ; (3) Perjalanan; (4) akomodasi ; (5) Makanan dan minuman. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan pengembangan pariwisata adalah (1) tersedianya obyek dan atraksi wisata, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang yang mengunjungi suatu daerah wisata, misalnya keindahan alam, hasil kebudayaan suatu bangsa, tatacara hidup suatu masyarakat, adat istiadat suatu bangsa, fertival tradisional dan upacara kenegaraan ; (2) adanya fasilitas aksesibility, yaitu sarana dan prasarana perhubungan dengan segala fasilitasnya, sehingga memungkinkan para wisatawan dapat me-ngunjungi suatu daerah tujuan wisata tertentu ; (3) tersedianya fasilitas amenitas, yaitu sarana kepariwisataan yang dapat memberi pelayanan pada wisatawan selama dalam perjalanan wisata yang dilaksanakannya. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pesan : Mari berwisata ke Pulau Tidung..
Purba (1985), menegaskan motivasi pengunjung pada hakekatnya akan timbul 5 kelompok kebutuhan, yaitu (1) adanya daya tarik ; (2) Angkutan dan jasa kemudahan yang melancarkan perjalanan ; (3) Perjalanan; (4) akomodasi ; (5) Makanan dan minuman. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan pengembangan pariwisata adalah (1) tersedianya obyek dan atraksi wisata, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang yang mengunjungi suatu daerah wisata, misalnya keindahan alam, hasil kebudayaan suatu bangsa, tatacara hidup suatu masyarakat, adat istiadat suatu bangsa, fertival tradisional dan upacara kenegaraan ; (2) adanya fasilitas aksesibility, yaitu sarana dan prasarana perhubungan dengan segala fasilitasnya, sehingga memungkinkan para wisatawan dapat me-ngunjungi suatu daerah tujuan wisata tertentu ; (3) tersedianya fasilitas amenitas, yaitu sarana kepariwisataan yang dapat memberi pelayanan pada wisatawan selama dalam perjalanan wisata yang dilaksanakannya. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pesan : Mari berwisata ke Pulau Tidung..
Hutan Wisata dan Wana Wisata
Menurut Keputusan Menteri Kehutanan RI No: 687/Kpts II/ 1989 Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat 1 : bahwa hutan wisata adalah kawasan hutan diperuntukkan secara khusus, dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata dan wisata buru, yaitu hutan wisata yang memiliki keindahan alam dan ciri khas tersendiri sehingga dapat dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan budaya disebut Taman Wisata.
Wana wisata adalah obyek-obyek wisata alam yang dibangun dan dikembangkan oleh Perum Perhutani di dalam kawasan hutan produksi atau hutan lindung secara terbatas dengan tidak mengubah fungsi pokoknya (Anonimous, 1989).
Prinsip Wisata Alam
Menurut Undang-Undang Kepariwisataan No. 9 Tahun 1990, penyelenggaraan pariwisata dilaksanakan dengan tetap memelihara kelestarian dan mendorong upaya peningkatan mutu lingkungan hidup serta obyek dan daya tarik wisata itu sendiri, nilai-nilai budaya bangsa yang menuju ke arah kemajuan adab, mempertinggi derajat kema-nusiaan, kesusilaan dan ketertiban umum guna memperkokoh jati diri bangsa dalam rangka mewujudkan wawasan Nusantara.
Selanjutnya menurut John, dkk. (1986), prinsip wisata yang paling berhasil mengkombinasikan sejumlah minat yang berbeda diantaranya olah raga, satwa liar , pakaian setempat, tempat ber-seja-rah, pemandangan yang mengagumkan, makanan. Ditambahkan pula potensi wisata alam (kawasan yang dilindungi) akan turun dengan cepat bila biaya, waktu dan ketidak-nyamanan perjalanan meningkat atau bila bahaya selalu mengintai.
Fasilitas-fasilitas yang memadai diperlukan agar pengunjung dapat menikmati keindahan atau kebudayaan daerah tersebut. Pene-rangan disampaikan kepada pengunjung mengingat akan pentingnya keselamatan pengunjung dan kelestarian alam dan kebersihan lingkungan.
Pengertian Obyek dan Potensi Wisata Alam
Obyek wisata alam adalah perwujudan ciptaan manusia, tata hidup seni-budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi (Anonymous, 1986).
Selanjutnya Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam (1979) mengasumsikan obyek wisata adalah pembinaan terhadap ka-wasan beserta seluruh isinya maupun terhadap aspek pengusahaan yang meliputi kegiatan pemeliharaan dan pengawasan terhadap ka-wasan wisata. Obyek wisata yang mempunyai unsur fisik lingkungan berupa tumbuhan, satwa, geomorfologi, tanah, air, udara dan lain sebagainya serta suatu atribut dari lingkungan yang menurut anggap-an manusia memiliki nilai tertentu seperti keindahan, keunikan, ke-langkaan, kekhasan, keragaman, bentangan alam dan keutuhan (Anonymous, 1987).
Obyek wisata alam yang ada di Indonesia dikelompokkan menjadi dua obyek wisata alam yaitu obyek wisata yang terdapat di luar kawasan konservasi dan obyek wisata yang terdapat di dalam kawasan konsevasi yang terdiri dari taman nasional, taman wisata, taman buru, taman laut dan taman hutan raya. Semua kawasan ini berada di bawah tanggung-jawab Direktorat Jendral Perlindungan dan Pelestarian Alam
DEPHUTBUN. Kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan berupa lintas alam, mendaki gunung, mendayung, berenang, menyelam, ski air, menyusur sungai arus deras, berburu (di taman buru). Sedangkan obyek wisata yang terdapat di luar kawasan konservasi dikelola oleh Pemerintah Daerah, Pihak Swasta dan Perum Perhutani, salah satunya adalah Wana Wisata.
Kelayakan sumberdaya alam merupakan potensi obyek wisata alam yang terdiri dari unsur-unsur fisik lingkungan berupa tumbuhan, satwa, geomorfologi, tanah, air, udara dan lain sebagainya, serta suatu atribut dari lingkungan yang menurut anggapan manusia memiliki nilai-nilai tertentu seperti keindahan, keunikan, kelangkaan, atau ke-khasan keragaman, bentangan alam dan keutuhan (Anonymous, 1987).
Pesan : Mari kunjungi dan kembangkan potensi alam Pulau Tidung..
Pesan : Mari kunjungi dan kembangkan potensi alam Pulau Tidung..
Pengertian Wisata Alam
Menurut Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Sedangkan kawasan konservasi sendiri adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai sistem penyangga kehidupan, peng-awetan keaneka-ragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
Pasal 31 dari Undang-undang No. 5 tahun 1990 menyebutkan bahwa dalam taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya dan wisata alam. Pasal 34 menyebutkan pula bahwa pengelolaan taman wisata dilaksanakan oleh Pemerintah.
Wisata alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi sumberdaya alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budidaya, sehingga memungkinkan wisatawan memperoleh kesegaran jasmaniah dan rohaniah, men-dapatkan pengetahuan dan pengalaman serta menumbuhkan inspirasi dan cinta terhadap alam (Anonymous, 1982 dalam Saragih, 1993).
Sabtu, 17 November 2012
Wisata Pulau Pramuka
Ingin berwisata ke Pulau Pramuka? Berikut adalah ulasan dari Kami mengenai Pulau Pramuka.
Pulau Pramuka adalah salah satu obyek wisata yang ditawarkan “Amin Tour Travel”. Pulau ini memiliki fasilitas yang disediakan warga untuk wisatawan. Fasilitas wisata tersebut antara lain : tempat penginapan (homestay), rumah makan, rumah sakit, masjid, lapangan olahraga dll. Fasilitas terawat dengan baik sehingga akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau Pramuka ini.
Di Pulau Pramuka ada sebuah penangkaran Penyu Sisik. Penyu penyu ini dikembangbiakan dan di rawat dalam satu area. Para wisatawan dapat menyentuh langsung penyu penyu ini untuk mendapatkan wawasan mengenai penyu dan Apabila hewan ini sudah cukup umurnya maka mereka akan dilepaskan di tepi pantai.
Selamat berkunjung ke Pulau Pramuka, semoga menyenangkan..
Sepeda Pulau Tidung
Bersepeda mengelilingi Pulau Tidung? Tertarik? Bersepeda adalah salah satu kegiatan favorit di Pulau Tidung. Banyak wisatawan Pulau Tidung yang melakukan aktifitas ini untuk rekreasi bergembira bersama dengan teman teman.
Bersepeda di PulauTidung, sederhana namun seru!
Travel Pulau Tidung
Apakah Anda akan melakukan perjalanan atau traveling ke Pulau Tidung???Semoga informasi ini berguna..
Untuk memulai perjalanan menuju Pulau Tidung dapat dilakukan dari dermaga Muara Angke (Jakarta) dengan kapal kayu sederhana berbahan bakar solar, yang dijuluki “Feri”, dan siap berlabuh menuju dermaga Tidung Besar. Sekitar 100 orang dapat tertampung bersama didalam kapal yang panjangnya 55 meter dan lebar 3 meter. Dengan biaya yang murah Anda dapat sampai di Kepulauan Seribu.
Keselamatan perjalanan cukup diperhatikan, karena setiap penumpang kapal wajib mengenakan jaket pelindung atau pelampung. Selama dalam perjalanan, hal ini diantisipasi dalam menghadapi ombak yang tak bisa diprediksi sebelumnya. Kapten kapal akan segera mengumumkan kepada penumpang untuk segera mencari tempat yang nyaman karena perjalanan akan segera dimulai.
Saat kapal sudah mendarat di dermaga Tidung Besar. Suasana terasa sejuk, angin pantai semilir, cuaca sangat cerah seakan matahari tersenyum lebar. Semua penumpang turun satu-persatu. Banyak yang tak sabar untuk menjelajahi Tidung, senyuman ramah menyambut para wisatawan yang berbondong bondong tak sabar ingin segera turun.
Selamat datang di Pulau Tidung..
Kapal Pulau Tidung
Angkutan atau sarana transportasi dari Jakarta ke Pulau Tidung adalah Kapal, salah satunya adalah Kapal Speed Boat Ancol.
Berikut fotonya :
Jika Anda berwisata ke Pulau Tidung bersama “Amin Tour Travel”, Anda akan mengendarai kapal cepat ini.
Silahkan mencoba..
Senin, 05 November 2012
Pulau Tidung dan Jembatan Cintanya
Pulau Tidung saat ini menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin menghabiskan liburan, terutama pada akhir pekan. Untuk mencapai Pulau Tidung, perlu menempuh perjalanan sekitar dua jam dengan kapal dari Muara Angke, Jakarta.
Pulau Tidung memiliki pantai pasir putih yang cantik, ditambah lagi dengan ikon Jembatan Cinta yang memiliki cerita unik di baliknya. Banyak hal yang membuat orang semakin tertarik mengunjungi Pulau Tidung.
Ciri Khas Pulau Tidung adalah Jembatan Cinta. Jembatan Cinta merupakan jembatan kayu yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung sebenarnya terdiri dari dua, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.
Cintailah Wisata Pulau Tidung...
Pulau Tidung memiliki pantai pasir putih yang cantik, ditambah lagi dengan ikon Jembatan Cinta yang memiliki cerita unik di baliknya. Banyak hal yang membuat orang semakin tertarik mengunjungi Pulau Tidung.
Ciri Khas Pulau Tidung adalah Jembatan Cinta. Jembatan Cinta merupakan jembatan kayu yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung sebenarnya terdiri dari dua, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.
Cintailah Wisata Pulau Tidung...
Langganan:
Postingan (Atom)